Merapi Waspada, Kunjungan Wisatawan Normal
SLEMAN - Kenaikan
status Gunung Merapi dari normal ke waspada, tidak mempengaruhi kondisi
pariwisata di Kabupaten Sleman. Wisatawan terus berdatangan mengunjungi
sejumlah objek wisata yang berada di lereng Merapi.
Berdasarkan data yang diperoleh
petugas, rata-rata jumlah pengunjung di MGAM antara 300-600 perhari dan
didominasi pelajar serta dari lembaga pendidikan. Dari mereka ada yang
sudah menghubungi pihak pengelola jauh-jauh hari. Namun ada juga yang
datang secara spontan.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap
kenaikan status Gunung Merapi, pengelola terus menginformasikan kepada
pengunjung. Sejumlah kebijakan diambil pengelola guna mengantisipasi
segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Jam kunjung mereka kami batasi. Jika
didalam gedung sudah lebih dari 1 jam dan ternyata tidak ada aktivitas
lain, kami menyarankan kepada mereka untuk segera meninggalkan gedung.
Tapi bukan berarti terus mengusir dan menjadi aturan baru. Hanya sebatas
himbauan saja. Sebab idealnya memang jam kunjung di museum hanya 1
jam," kata Kepala UPT MGAM Suharno kepada KRjogja.com.
Selain membatasi jam kunjung, petugas
juga terus-terusan menginformasikan letak pintu darurat jika
sewaktu-waktu dibutuhkan. Setiap pengunjung yang datang, oleh petugas
parkir juga langsung disarankan agar mengarahkan kendaraan ke pintu
keluar. Jika nanti tiba-tiba ada bencana, pengunjung tidak perlu
kesulitan dalam menyelamatkan diri. (krjogja.com/Awh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar